4 Hal yang Harus Anda Persiapkan Sebelum Mengembangkan Aplikasi

Sejak peluncuran perangkat iOS dan Android pada 2007-2008, pasar aplikasi juga meledak. Pengembang membuat aplikasi untuk segala macam tujuan, seperti game, produktivitas, kesehatan, hiburan, pendidikan, aplikasi keuangan, dll. Pasar aplikasi telah menjadi terlalu jenuh. Pada kuartal terakhir tahun 2020, ada 6.375.223 aplikasi seluler yang tersedia untuk diunduh di toko aplikasi terkemuka: Google Play dengan 3.148.832 aplikasi seluler; Apple App Store dengan 2.098.224; Windows Store dengan 669.000; dan Amazon Appstore dengan 459.167 aplikasi seluler. Dengan mengingat hal ini, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum memutuskan untuk memulai pengembangan aplikasi.


1. Pahami Tujuan Anda

Beberapa orang membuat aplikasi untuk menghasilkan uang dari aplikasi itu sendiri, beberapa ingin mempromosikan bisnis mereka yang sudah ada atau membuka saluran penjualan baru. Jika Anda ingin menghasilkan uang dari aplikasi itu sendiri, ketahuilah bahwa itu tidak semudah mengembangkan aplikasi. Seperti halnya bisnis lainnya, Anda perlu melakukan pemasaran atau promosi untuk aplikasi, menawarkan kepada calon investor, atau menemukan cara lain untuk menghasilkan uang. Anda tidak bisa hanya meminta pengembang untuk melakukan bagian ini untuk Anda.


2. Lakukan Riset Pasar

Banyak orang datang kepada kami mengatakan “Saya punya ide yang sangat bagus ini untuk sebuah aplikasi dan saya yakin itu bernilai milyaran rupiah”. Ya, sebuah ide adalah permulaan. Tetapi itu tidak menjamin Anda dapat berhasil menghasilkan uang dari ide tersebut. Banyak orang berpikir ide mereka unik dan luar biasa, tetapi kemungkinan besar aplikasi serupa sudah ada di pasaran. Lakukan riset pasar untuk menentukan daya jual aplikasi Anda, pelajari bagaimana harga aplikasi serupa di pasar dan analisis keberhasilan atau kegagalannya. Coba jawab pertanyaan berikut:
– Siapa target market saya? Apakah cukup besar?
– Siapa pesaing saya? Jika mereka gagal, apa yang salah? Jika mereka berhasil, apa yang mereka lakukan dengan benar?
– Apa yang bisa ditawarkan aplikasi saya secara berbeda?
Menjawab semua pertanyaan ini akan memaksa Anda untuk memikirkan ide-ide Anda dan mempersiapkan Anda untuk jalan ke depan.


3. Persiapkan Produk Anda

Rumuskan ide Anda ke dalam wireframe atau prototipe konseptual aplikasi Anda dan tuliskan fitur minimum layak yang ingin Anda miliki di aplikasi Anda. Ada berbagai alat di luar sana untuk membantu Anda membuat prototipe aplikasi, tetapi cara termudah adalah mulai membuat sketsa dengan pena dan kertas. Coba bayangkan alur aplikasi Anda, bagaimana satu halaman mengarah ke halaman lain, dan fungsi setiap tombol. Jika Anda memiliki keahlian desain, Anda dapat membuat mockup dengan ketelitian tinggi di Adobe Photoshop atau Sketch untuk mendapatkan visual yang lebih baik pada produk akhir Anda. Saat Anda berbicara dengan developer, kemungkinan besar mereka akan meminta dokumen persyaratan ini untuk memahami ruang lingkup proyek Anda.


4. Ketahui Sumber Daya Anda dan Apa yang Anda Butuhkan

Perhatikan baik-baik sumber daya apa yang sudah Anda miliki, dan apa lagi yang perlu Anda persiapkan untuk menghasilkan aplikasi Anda.
Design. Jika Anda memiliki keahlian mendesain dan mengetahui cara mendesain di Adobe Photoshop atau Illustrator, Anda mungkin dapat mendesain sendiri aplikasi Anda. Namun, tidak semua desainer dapat mendesain untuk aplikasi seluler, karena setiap OS memiliki batasan desainnya sendiri. Perancang aplikasi yang baik akan memiliki pengetahuan tentang apa yang dapat dicapai melalui aplikasi tersebut. Jika Anda tidak memiliki latar belakang desain sama sekali, Anda perlu mencari desainer UI/UX untuk mendesain aplikasi Anda dan menghasilkan ikon serta aset desain untuk digunakan dalam aplikasi.
Backend development. Jika aplikasi Anda memerlukan akun pengguna atau menyimpan informasi yang dapat diperbarui secara berkala, kemungkinan besar aplikasi Anda memerlukan server backend. Developer backend dapat membantu Anda memilih teknologi backend yang paling sesuai dan mengembangkan backend dan database untuk aplikasi Anda.
App development. Aplikasi yang dapat diunduh oleh pengguna akhir harus dikodekan oleh developer seluler. Tergantung pada platform yang Anda kembangkan, Anda memerlukan developer iOS (untuk aplikasi iPhone/iPad) atau developer Android (untuk perangkat Android). Ada juga developer lintas platform yang dapat mengembangkan kode untuk kedua platform tetapi dengan beberapa kekurangan dibandingkan dengan aplikasi native.
Pemasaran dan Optimasi App Store Sama seperti produk tradisional, Anda perlu memasarkan aplikasi Anda dan membuatnya dapat ditemukan di antara jutaan aplikasi yang terdaftar di app store. Pakar App Store Optimization (ASO) dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan untuk dapat ditemukan di toko aplikasi. Selain itu, Anda juga dapat menyewa pakar public relations (PR) yang dapat membantu menyebarkan berita tentang aplikasi Anda ke media.
Dana. Jika Anda melakukan semua hal di atas sendiri, Anda mungkin tidak perlu mengeluarkan apa pun selain untuk memberi makan diri sendiri. Namun jika Anda melibatkan profesional untuk mengerjakan aplikasi Anda, perkirakan untuk menghabiskan cukup banyak uang tergantung pada ruang lingkup proyek. Kecuali jika Anda seorang profesional berpengalaman dengan rekam jejak yang terbukti, jangan berharap bahwa semua pengembang ingin bekerja secara gratis dengan imbalan berbagi aplikasi.

Di Dihardja Software, kami menyediakan desain, pengembangan backend, dan pengembangan aplikasi. Untuk pengalaman pengembangan aplikasi terbaik, kami biasanya meminta wireframe atau mockup desain di awal proyek. Ini akan membantu kami mengukur upaya pengembangan dan memberikan penawaran untuk pengembangan aplikasi.

Siap untuk mulai mengembangkan aplikasi? Hubungi kami sekarang!